Aqidah 7 SMP 2020 Bab II Iman Kepada Allah
Aqidah 7 SMP 2020
Iman Kepada Allah
Danang Suro
Iman Kepada Allah
A. Iman Kepada Allah
- Fithrah
- Aql
- Keteraturan Ciptaan
- Kitab Samawi Terdahulu
B. Iman Kepada Rububiyah Allah
Pengertian dan Cakupannya serta contohnya
C. Iman Kepada Uluhiyah Allah
Pengertian dan Cakupannya juga contohnya
D. Iman Terhadap Nama & Shifat Allah
- Pengertian dan Cakupannya juga contohnya
- Ta’thil
- Takyif
- Tamtsil
- Tahrif
E. Buah Iman Kepada Allah
- Bertambah keimanan kita
- Menguatkan rasa cinta, takut dan harap kepada Allah
- Mendorong kita agar semangat beribadah
- Jiwa dan hati kita akan tenteram dan tenang
A. Iman Kepada Allah
B. Iman Kepada Rububiyah Allah
C. Iman Kepada Uluhiyah Allah
D. Iman Terhadap Nama & Shifat Allah
Pengertian dan Cakupannya juga contohnya
E. Buah Iman Kepada Allah
اللهم إني أسألك علما نافعا ، ورزقا طيبا ، وعملا متقبلا
رب زدني علما وارزقني فهما
إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث:
صدقة جارية،
أو علم ينتفع به،
أو ولد صالح يدعو له
Semoga Allah membalas jasamu wahai guruku, dengan kekal surga-Nya
A. Iman Kepada Allah
A. Iman Kepada Allah
Mari kita pelajari bersama, tetap semangat!
Pengertian Iman Kepada Allah Secara Ishthilah
Membenarkan dengan sungguh-sungguh akan keberadaan Allah, bahwa Dia lah Pencipta segala sesuatu, Pengatur seluruh alam dan tiada sekutu bagi-Nya
Dalil-Dalil Bukti Keberadaan Allah
Dalil-Dalil Bukti Keberadaan Allah
1.Fithrah
1.Fithrah
كُلّ موْلودٍ يُولدُ على الفِطرَة فأبواه يُهَوِّدانه أو يُنصِّرانه أو يُمجسّانه
(Setiap bayi dilahirkan atas dasar fithrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nashrani atau Majusi) HSR al Bukhari dan Muslim
Jadi seorang itu lahir dalam keadaan Muslim yaitu beriman kepada Allah Yang Maha Esa
2. Aqal
2. Aqal
قول الأعرابي: (البعرة تدل على البعير، والأثر يدل على المسير).
قول الأعرابي: (البعرة تدل على البعير، والأثر يدل على المسير).
Pepatah Arab Badwy Kotoran unta itu menunjukkan adanya unta dan jejak itu menunjukkan adanya yang lewat
Debatnya Al Imam Abu Hanifah dengan Atheis
Pohon yang tumbang sendiri
lalu terpotong sendiri
lalu menjadi perahu sendiri
lalu berlayar sendiri
tanpa nahkoda
Lalu orang-orang atheis itu pun berkata: mustahil
Abu Hanifah pun menanggapi: begitu pula alam semesta ini
3. Keteraturan Ciptaan
3. Keteraturan Ciptaan
الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ … السجدة: 7
Tak ada yang tabrakan
“Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan”
Mata di depan
Telinga di samping
Hidung di tengah
4. Kitab Samawi Terdahulu dan Mukjizat Keabadian Al Qur-an
4. Kitab Samawi Terdahulu dan Mukjizat Keabadian Al Qur-an
Mulai dari suhuf Nabi Ibrahim,
Taurat Nabi Musa,
Zabur Nabi Daud,
Injil Nabi Isa
dan Al Qur-an,
semua berbicara tentang pencipta alam semesta ini
yaitu Allah Yang Maha Esa
Mengesakan Allah dalam 3 hal:
Mengesakan Allah dalam 3 hal:
1. Iman Kepada Rububiyah Allah
1. Iman Kepada Rububiyah Allah
Kita mengakui hanya Allah sajalah pencipta alam semesta ini dan isinya, tidak ada campur tangan siapapun dalam penciptaan
2. Iman Kepada Uluhiyah Allah
2. Iman Kepada Uluhiyah Allah
Kita beribadah hanya kepada Allah saja, tidak mencampur dengan yang lain, semisal menyembelih untuk Allah dan untuk penguasa laut
3. Iman Kepada Asma dan Shifat Allah
3. Iman Kepada Asma dan Shifat Allah
Kita membenarkan bahwa Allah berhaq mempunyai Asma dan Shifat yang SEMPURNA tanpa
Ta’thil
Takyif
Tamtsil
Tahrif
Menjadikan 3 hal KESEMPURNAAN ini, khusus hanya haq Allah saja, tiada yang lain
B. Iman Kepada Rububiyah Allah
B. Iman Kepada Rububiyah Allah
رب : خالق
Pengakuan hanya Allah sendiri sajalah Yang Menciptakan alam semesta ini tanpa bantuan siapapun
1. Pencipta
الحمد لله رب العالمين
Segala puji hanya bagi Allah, Rabb seluruh alam
2. Pemberi Rizqi
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا … هود: 6
“Dan tiada satupun makhluq bergerak (bernyawa) di bumi, melainkan Allah yang menjamin rizqinya
C. Iman Kepada Uluhiyah Allah
C. Iman Kepada Uluhiyah Allah
Kita beribadah hanya kepada Allah saja, tidak mencampur dengan yang lain, semisal menyembelih untuk Allah dan untuk penguasa laut
Catatan: penguasa laut yang bersifat mistis itu sebenarnya TIDAK ADA, di sini dicantumkan untuk memudahkan pemahaman saja
C. Iman Kepada Uluhiyah Allah
قال الله تعالى:
“Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum Engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwasanya tiada Ilah (Tuhan; yang berhaq diibadahi) selain Aku (Allah), maka sembahlah Aku (saja)”
Dakwah utama semua Rasul adalah mengesakan Allah saja!
وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ
الأنبياء : 25
D. Iman Kepada Asma dan Shifat Allah
D. Iman Kepada Asma dan Shifat Allah
Ta’thil
Mengingkari asma (nama) atau shifat Allah.
وهو السميع البصير (الشورى: 11)
Tak percaya jika Allah punya nama السميع , maka hal ini tidak boleh.
- Tamtsil
Menyamakan Allah dengan makhluq-Nya.
وهو السميع البصير (الشورى: 11)
Allah mendengar, Aku juga mendengar, brarti Aku sama dengan Allah.
Jadi lafazh ini dilarang.
- Takyif
Mem-bagaimana-kan asma (nama) / shifat Allah.
وهو السميع البصير (الشورى: 11)
Allah itu mendengarnya bagaimana sih?
Pertanyaan seperti ini, terlarang.
16
- Tahrif
Mengganti dari makna yang sebenarnya.
وهو السميع البصير (الشورى: 11)
Makna السميع di sini bukan mendengar tapi memberi.
Perkataan ini tak diperkenankan
Kita membenarkan bahwa Allah berhaq mempunyai Asma dan Shifat yang SEMPURNA tanpa
Ta’thil
Takyif
Tamtsil
Tahrif
E. Buah Iman Kepada Allah
Bertambah keimanan kita
Saat kita teringat qishah al Imam Abu Hanifah ketika mengalahkan atheis dengan gambaran “Kapal” maka kita Akan semakin yaqin dan bertambah pula keimanan kita.
- Menguatkan rasa cinta, takut dan harap kepada Allah
Ketika kita membaca dan memahami:
وهو السميع البصير (الشورى: 11)
Maka Allah senantiasa mengawasi kita maka kita pun takut bermakshiyat kepada Allah walaupun kecil. - Mendorong kita agar semangat beribadah
Dalam الأنبياء : 25, Allah memerintahkan semua Nabi-Nya agar menyembah dan beribadah kepada Allah saja. Itu yang Nabi, sudah terjamin Surganya, maka apalah kita? Jadi kita akan lebih semangat lagi beribadah - Jiwa dan hati kita akan tenteram dan tenang
Dengan meyaqini bahwa Allah Maha Pemberi rizqi, إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
maka kita tak takut akan kehilangan rizqi kita, yang penting bekerja, dan jangan lupa, kita bekerja dalam rangka ibadah dan mencari Ridha Allah.
17
Mufradat
Arabic
Indonesia
Arabic
Indonesia
نُوحِي
Kami wahyukan
البعرة
Kotoran Unta
دَابَّةٍ
Makhluq bergerak
موْلودٍ
Bayi
أَحْسَنَ
Memperindah
أبوا
Orang Tua
18
التريبات
Contoh Latihan
Contoh Evaluasi
zurnyl@gmail.com
19
Membenarkan dengan sungguh-sungguh akan keberadaan Allah, bahwa Dia lah Pencipta segala sesuatu, Pengatur seluruh alam dan tiada sekutu bagi-Nya
20
Iman Kepada Allah
Secara Ishthilah
Dalil-Dalil Bukti Keberadaan Allah
Fithrah
كُلّ موْلودٍ يُولدُ على الفِطرَة فأبواه يُهَوِّدانه أو يُنصِّرانه أو يُمجسّانه
(Setiap bayi dilahirkan atas dasar fithrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nashrani atau Majusi) HSR al Bukhari dan Muslim
Jadi seorang itu lahir dalam keadaan Muslim yaitu beriman kepada Allah Yang Maha Esa
21
- Aqal
قول الأعرابي: (البعرة تدل على البعير، والأثر يدل على المسير).
Dalil-Dalil Bukti Keberadaan Allah
Pepatah Arab Badwy
Kotoran unta itu menunjukkan adanya unta
dan jejak itu menunjukkan adanya yang lewat
Ada sebab ada aqibat
22
Dalil-Dalil Bukti Keberadaan Allah
- Keteraturan Ciptaan
الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ … السجدة: 7
Tak ada yang tabrakan
“Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan”
Mata di depan
Telinga di samping
Hidung di tengah
23
- Kitab Samawi Terdahulu dan Mukjizat Keabdadian Al Qur-an
Mulai dari suhuf Nabi Ibrahim, Taurat Nabi Musa, Zabur Nabi Daud, Injil Nabi Isa dan Al Qur-an, semua berbicara tentang pencipta alam semesta ini yaitu Allah Yang Maha Esa
24
Mengesakan Allah dalam 3 hal:
Iman Kepada Rububiyah Allah
Kita mengakui hanya Allah sajalah pencipta alam semesta ini dan isinya, tidak ada campur tangan siapapun dalam penciptaan
Iman Kepada Uluhiyah Allah
Kita beribadah hanya kepada Allah saja, tidak mencampur dengan yang lain, semisal menyembelih untuk Allah dan untuk penguasa laut
Iman Kepada Asma dan Shifat Allah
Kita membenarkan bahwa Allah berhaq mempunyai Asma dan Shifat yang SEMPURNA tanpa
Ta’thil
Takyif
Tamtsil
Tahrif
25
Menjadikan 3 hal KESEMPURNAAN ini, khusus hanya haq Allah saja, tiada yang lain
B. Iman Kepada Rububiyah Allah
رب : خاق
Pengakuan hanya Allah sendiri sajalah Yang Menciptakan alam semesta ini tanpa bantuan siapapun
26
Pencipta
الحمد لله رب العالمين
Segala puji hanya bagi Allah, Rabb seluruh alam
Pemberi Rizqi
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا … هود: 6
“Dan tiada satupun makhluq bergerak (bernyawa) di bumi, melainkan Allah yang menjamin rizqinya
C. Iman Kepada Uluhiyah Allah
Kita beribadah hanya kepada Allah saja, tidak mencampur dengan yang lain, semisal menyembelih untuk Allah dan untuk penguasa laut
Catatan: penguasa laut yang bersifat mistis itu sebenarnya TIDAK ADA, di sini dicantumkan untuk memudahkan pemahaman saja
27
C. Iman Kepada Uluhiyah Allah
قال الله تعالى:
“Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum Engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwasanya tiada Ilah (Tuhan; yang berhaq diibadahi) selain Aku (Allah), maka sembahlah Aku (saja)”
Dakwah utama semua Rasul adalah mengesakan Allah saja!
وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ
الأنبياء : 25
28
D. Iman Kepada Asma dan Shifat Allah
Ta’thil
Mengingkari asma (nama) atau shifat Allah.
وهو السميع البصير (الشورى: 11)
Tak percaya jika Allah punya nama السميع , maka hal ini tidak boleh.
- Tamtsil
Menyamakan Allah dengan makhluq-Nya.
وهو السميع البصير (الشورى: 11)
Allah mendengar, Aku juga mendengar, brarti Aku sama dengan Allah.
Jadi lafazh ini dilarang.
- Takyif
Mem-bagaimana-kan asma (nama) / shifat Allah.
وهو السميع البصير (الشورى: 11)
Allah itu mendengarnya bagaimana sih?
Pertanyaan seperti ini, terlarang.
29
- Tahrif
Mengganti dari makna yang sebenarnya.
وهو السميع البصير (الشورى: 11)
Makna السميع di sini bukan mendengar tapi memberi.
Perkataan ini tak diperkenankan
Kita membenarkan bahwa Allah berhaq mempunyai Asma dan Shifat yang SEMPURNA tanpa
Ta’thil
Takyif
Tamtsil
Tahrif
E. Buah Iman Kepada Allah
Bertambah keimanan kita
Saat kita teringat qishah al Imam Abu Hanifah ketika mengalahkan atheis dengan gambaran “Kapal” maka kita Akan semakin yaqin dan bertambah pula keimanan kita.
- Menguatkan rasa cinta, takut dan harap kepada Allah
Ketika kita membaca dan memahami:
وهو السميع البصير (الشورى: 11)
Maka Allah senantiasa mengawasi kita maka kita pun takut bermakshiyat kepada Allah walaupun kecil. - Mendorong kita agar semangat beribadah
Dalam الأنبياء : 25, Allah memerintahkan semua Nabi-Nya agar menyembah dan beribadah kepada Allah saja. Itu yang Nabi, sudah terjamin Surganya, maka apalah kita? Jadi kita akan lebih semangat lagi beribadah - Jiwa dan hati kita akan tenteram dan tenang
Dengan meyaqini bahwa Allah Maha Pemberi rizqi, إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
maka kita tak takut akan kehilangan rizqi kita, yang penting bekerja, dan jangan lupa, kita bekerja dalam rangka ibadah dan mencari Ridha Allah.
30
Mufradat
Arabic
Indonesia
Arabic
Indonesia
نُوحِي
Kami wahyukan
البعرة
Kotoran Unta
دَابَّةٍ
Makhluq bergerak
موْلودٍ
Bayi
أَحْسَنَ
Memperindah
أبوا
Orang Tua
31
Kunjungi!
Website Kami:
gorubah – berubah lebih baik
mantaba – Kembali Belajar Bersama
mengenal berbagai kitab: kitab.my.id
https://hadiah.my.id/
http://zurni.my.id/
Special thanks to all the people who made and released these awesome resources for free:
Presentation template by SlidesCarnival
Photographs by Unsplash
32
زادنا الله علما وحرصا
Terima Kasih
Ada Pertanyaan?
You can find me at
085782760076
zurnyl@gmail.com
33
Shalawat untuk Nabi
Serta Doa untuk orang tua
Shalawat untuk Nabi :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ،
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ،
إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Serta Doa untuk orang tua:
ﺭَﺏِّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻲْ
ﻭَﻟِﻮَﺍﻟِﺪَﻱَّ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻬُﻤَﺎ
ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺑَّﻴَﺎﻧِﻲْ ﺻَﻐِﻴْﺮًﺍ
34